Videotron Indonesia – Berita tentang robohnya papan reklame memang akhir-akhir ini menjadi banyak sorotan. Bagaimana tidak? Karena ukurannya yang sangat besar, melahirkan banyak pertanyaan-pertanyaan masyarakat, bagaimana robohnya papan raksasa tersebut.

Seperti beberapa waktu yang lalu, di akhir tahun 2016. Sebuah papan reklame roboh dan menimpa sebuah bengkel dan sebuah kios di daerah Kemang, Jakarta. Papan reklame yang berukuran 5×20 meter itu roboh diterpa hujan deras yang disertai angin pada hari Minggu, 25/09 2016 sekitar pukul 19.28 WIB.  Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Namun, tragedi mengerikan ini kembali terjadi di Jakarta, tepatnya pada hari Sabtu kemarin (25/02/2017) malam. Kali ini tak hanya satu papan reklame, melainkan DUA yang roboh diantaranya didekat RS Harapan Kita dan di dekat Menara BCA di Jalan S Parman, Slipi, Jakarta Barat. Namun berbeda dengan  yang terdahulu, robohnya baliho di dekat RS Harapan Kita menimpa sebuah taksi yang sedang melintas dijalan. Beruntung beberapa petugas langsung mengevakuasi taksi yang tertimpa dan menyelamatkan supir taksi tersebut.  Kejadian ini membuat arus lalu lintas disekitar TKP macet.

Dengan jatuhnya papan reklame di Jakarta, membuat Gubernur Ibu kota, Ahok, angkat bicara seperti yang di lansir oleh narasumber hari senin (27/02/2017). Ahok menyatakan bahwa dirinya tidak setuju dengan pembangunan reklame.

“Kami sudah sampaikan, sebenarnya yang namanya reklame atau billboard itu harus ditebang,” kata Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta. Dan beliau mengungkapkan, seharusnya iklan sudah dapat ditayangkan di LED maupun videotron. Hanya saja, Pemprov DKI Jakarta belum dapat menebang reklame.

UNIT VIDEOTRON BISA DIPESAN DISINI!